penyuluhan Dengan Materi bATRA

Pelayanan pengobatan kesehatan tradisional yang merupakan upaya puskesmas memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara mandiri, yaitu mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri. Tujuan kegiatan pelayanan Batra adalah memberdayakan TOGA di lingkungan masyarakat, tujuan khusus yaitu:

1. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mau menanam tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan;

2. Meningkatkan pengetahuan kader tentang macam-macam TOGA dan khasiatnya;

3. Terciptanya lingkungan rumah tinggal yang sehat, hijau dan asri.

Battra ramuan seringkali disebut dengan seseorang yang pandai meramu obat. Akan tetapi pengertian tersebut tidak sampai disitu saja battra ramuan ialah seseorang yang melakukan pengobatan dengan berbagai jenis ramuan yang berasal dari tanaman tradisional.

Battra sendiri di Indonesia telah diatur dalam KEPMENKES RI No. 1076/MENKES/SK/VII/2003:

Pada peraturan tersebut dibahas syarat-syarat mendirikan pengobatan tradisional sampai kewenangan batra dalam menangani pasien. Selain itu juga dalam peraturan itu terdapat batasan dari pengobatan tradisional dan obat tradisional yang biasa digunakan pada klinik batra ramuan.

Obat tradisional sendiri merupakan obat yang bahan bakunya berasala dari bahan-bahan yang tradisonal biasanya berupa ramuan tanaman, bahan hewan, bahan mineral sediaan sarian (galenik) atau campuran bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

Banyaknya perhatian masyarakat lalu minat menggunakan battra ramuan yaitu obat tradisional merupakan tantangan tersendiri untu tenaga medis khususnya dokter dalam menjaga masyarakat dari efek samping yangditimbulkan oleh pengobatan tersebut.

Misalnya kasusus yang ada pada seseorang yang mengidap penyakit batu ginjal lalu orang tersebut memutuskan untuk melakukan pengibatan tradisional dibandigkan dengan pengobatan konvensional.

Orang tersebut melakukan pengobatannya dengan sangat rutin hingga suatu saat orang tersebut datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap penyakitnya. Namun sayangnya bukan malah sembuh malah batu ginjalny semakin menjadi-jadi.

Kejadian tersebut tentu saja sangat merugikan pasien. Dari sinilah dapat dikatakan bahwa pengobatan tradisional tidak akan selalu memberikan efek yang positif meskipun banyak pengobatan tradisional yang dapat menyembuhkan penyakit.

Demikian penjelasan singkat seputar BATTRA semoga bermanfaat ya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *